Ende_lensatimur.net –Suasana duka yang mendalam bercampur pilu masih menyelimuti anggota keluarga dari 3 korban yang menjadi korban sumur maut, di Kampung Anaranda Kecamatan Wewaria, Ende Flores NTT, Senin 19/10/2020
Ketiga kakak beradik malang, yang naas ditelan sumur maut yakniBenyamin Sebario (35), Bambang Nur Mandiri, (31), dan Donatus Jaga Lau, (23).
Mereka bertiga adalah korban kecelakaan kerja saat melakukan penggalian sumur salah seorang warga di kampung Anaranda, Desa Mautenda Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende.
Ketiganya meregang nyawa dalam sumur maut yang mereka gali itu. Sumur dengan kedalaman 15 meter tersebut menjadi saksi atas kematian tiga kakak beradik di mana nyawa mereka direnggut.
Perasaan pilu dan kehilangan masih mendera para anggota keluarga yang ditinggalkan oleh Ketiga kakak beradik yang menjadi korban kejamnya sumur maut tersebut. Tiga putra terbaik keluarga ini adalah tulang punggung keluarga. Dengan demikian kepergian mereka bertiga menjadi beban dan pukulan berat bagi keluarga dalam menjalani roda kehidupan terutama berkaitan dengan menafkahi dan mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
Kabar duka yang sangat menggetarkan hati dan jiwa ini, turut mendapat simpati, emphaty dan perhatian dari Ibu Julie Sutrisno Laiskodat yang adalah Anggota DPR RI Komisi IV Partai Nasdem sekaligus Ibu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kehadiran Ibu Julie Laiskodat di Rumah duka di Kampung Anaranda menjadi suatu kado berharga bagi keluarga Korban karena selain memberikan penguatan dan peneguhan juga memberikan recikan kebaikan berupa bantuan bagi keluarga korban yang sedang dirundung duka.
Recikan kebaikan yang diberikan oleh Ibu Julie Laiskodat untuk meringankan beban keluarga korban, yakni dengan menyatakan bahwa Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat akan memberikan bantuan pendidikan bagi anak -anak dari ketiga korban tersebut.
Bantuan biaya pendidikan akan diberikan dalam bentuk beasiswa pendidikan selama anak dari para korban tersebut mengenyam pendidikan di berbagai jenjang pendidikan.
Ketulusan hati dan rasa emphaty yang besar seorang ibu dibuktikan oleh Julie Laiskodat, di mana walaupun dalam jadwal dan agenda reses yang padat beliau masih mau menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga korban kecelakaan kejamnya sumur maut, sebagai ungkapan turut berbela sungkawa.
Dalam. Kesempatan yang penuh dengan suasana kekeluargaan itu, Ibu DPR RI Komisi IV yang juga adalah Ibu Gubernur NTT menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban yang mana ketiga anggota keluarga yang mereka cintai tersebut mendapatkan ajalnya dalam sumur maut itu.
Dia mengungkapkan bahwa kabar duka yang menimpa salah satu keluarga di dusun Anaranda II, desa Mautenda, Kecamatan Wewaria adalah duka NTT. Sebagai Ibu dan Bunda bagi seluruh masyarakat NTT, kabar duka ini juga menjadi duka buat saya dan keluarga. Ini peristiwa yang tidak kita inginkan bersama, namun takdir dan kehendak Ilahi itulah yang senantiasa berada di luar dari jangkauan pikiran kita manusia. Saya hadir di tempat ini sebagai wujud tanggung jawab saya sebagai bunda bagi masyarakat NTT baik dalam suka maupun duka. Di samping itu kehadiran saya di sini juga untuk menghibur dan menguatkan seluruh anggota keluarga yang ditinggalkan.” Ungkap, Bunda Julie Laiskodat.
Bunda Partai NasDem NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, menegaskan kehadiran dirinya di tengah keluarga korban, selain sebagai Anggota DPR RI, Saya juga sebagai Istri dari Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat. Untuk itu saya pun menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada para keluarga korban dengan kejadian peristiwa naas tersebut. Saya bersyukur karena bisa bertemu langsung dengan istri dan anak-anak dari ketiga korban tersebut. Semoga mereka semua tetap diberikan kekuatan dan ketabahan, terangnya.
Sebagai Ibu dari masyarakat NTT, saya juga merasakan apa yang dirasakan oleh istri dan anak-anak korban, atas kehilangan suami yang menjadi tulang punggung keluarga.
Saya sendiripun sudah menyampaikan peristiwa dan kondisi ini kepada Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat. Gubernur juga menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa, dan langsung memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak para korban. Bantuan yang akan diberikan tersebut dalam bentuk beasiswa sesuai jenjang pendidikan anak para korban. Bantuan beasiswa ini akan di berikan terus hingga anak-anak para korban menyelesaikan pendidikannya. Ini adalah satu bentuk dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin dan bapak bagi masyarakat NTT, tegas Bunda Julie Laiskodat.
Setelah menjalankan tugas kedewanannya dengan melakukan reses di beberapa tempat, Bunda Julie Laiskodat menyempatkan diri melayat ke rumah korban yang meninggal didalam sumur maut. Rombongan Bunda Julie Laiskodat tiba di rumah duka tepat pukul 17.30 Wita. Tangis haru istri dan anak dari keluarga korban pecah saat Bunda Julie memasuki rumah para korban. Suasana sedih dan pilu semakin kuat terpancar manakala Bunda Partai NasDem NTT dan juga Bunda Masyarakat NTT memeluk dan menyapa seluruh anggota keluarga korban yang menjadi korban dari sumur maut di Anaranda itu.
Kurang lebih satu jam, Bunda Julie bersama rombongan berbagi suka dan duka dengan anggota keluarga. Sebelum meninggalkan keluarga korban, Bunda Julie Laiskodat menyempatkan diri berdoa dan membakar lilin di pusara ketiga korban tersebut. Situasi ini membuat puluhan masyarakat yang hadir di tenda duka merasa terharu dan ikut meneteskan air mata. ( LT/Tim)