Ende_Lensatimur.net Dalam dunia pariwisata. Selain keindahan, tentu Pengunjung menjadi salah satu kran penting dalam mengalirkan omset atau pendapatan kepada Negara yang diambil dari sektor wisata di tanah air Indonesia.
Namun disaat corona menerpa tiga bulan lalu. Angka kunjungan wisatawan lokal, domestik maupun manca negara di Danau Kelimutu menurun drastis. Menyebabkan rotasi pendapatan ngerem di tempat.
Meski begitu, Kepala Taman Nasional Kelimutu (TNK) Agusetia Sitepu memprediksi bahwa setelah new normal dan wisata kelimutu kembali berjalan normal. Dia meyakini, angka pengunjung kelimutu akan membeludak.
Maka itu, demi mengantisipasi meningginya angka pengunjung di Danau Kelimutu. Kementrian Lingkungan Hidup melalui Dirjen Pengelola Konservasi Sumber Daya Alam RI, mengamini keputusan untuk menekan angka kunjungan per hari 200 orang.
“Setelah dievaluasi pasca simulasi kemarin. Karena meningginya pengunjung hingga ribuan orang. Akibatnya petugas TNK kesulitan menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu langkah antisipasi diambil TNK minimalisir pengunjung per hari 200 orang”. Ujar Kepala TN Kelimutu Agusetia Sitepu saat memberikan sambutan pembukaan new normal Jumad (10/7/20) di Danau Kelimutu Ende, Flores, NTT.
Booking Online
Agus mengumumkan, dalam evaluasi TNK bersama Kementrian Lingkungan Hidup. Diputuskan tidak hanya meminimalisir angka pengunjung 200 orang per hari. Melainkan pengunjung diharapkan menerapkan booking online. Cara baru itu dilakukan untuk menjawabi Protokol Kesehatan di masa new normal.
Menurutnya, keputusan itu dilakukan untuk memenuhi anjuran pemerintah soal protokol kesehatan. Salah satunya adalah jaga jarak dan hindari kerumunan masa di lokasi Taman Nasional Kelimutu. Untuk itu, Pengujung tidak lain dan tidak bukan, selain mematuhi keputusan baru ini.
Disamping itu, Sitepu menjelaskan, 200 orang adalah 20 persen dari kapasitas pengunjung 680 orang per hari di tahun sebelumnya. Tetapi kalau bangunan penampung baru di Kawasan Konservasi Danau Kelimutu telah selesai dibangun dan resmi beroperasi. Maka dia meyakini kapasitas proporai tahun 2020, dapat dipastikan naik ke 50 persen pengunjung per hari.
Namun arahan dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mengumumkan bahwa sampai vaksin virus corona ditemukan. Pengunjung maksimal sudah 50 persen”. Jelas sitepu
Dalam sambutan Kepala TN Kelimutu Agusetia Sitepu (10/7/20) menyinggung bahwa, Tahun 2019 lalu, pengunjung mencapai sekitar 80 ribu orang. Jika dirata-ratakan atau dibagi ke 365 hari. Maka per hari pengunjung rata-rata 235 orang.
Dari 235 orang itu, tergabung dalam turis manca negara dan turis lokal. Terdapat, 40 orang berasal dari turis manca negara (Internasional). Sementara 195 orang lainnya berasal dari turis lokal (Domesti) yang melakukan kunjungan per hari di Danau Kelimutu.
Tahun 2019, dalam pelaksanaan tidak flack. Karena angka kunjungan bervariatif, ada 200 orang pengunjung per hari dan ada pula sehari pengunjung meningkat 2000 orang. Hal seperti itulah, dalam new normal ini, harus kita hindari. Karena wisata yang berdesak – desakan juga akan berakibat vatal pada tidak aman dan nyaman.
Untuk itu, di tahun 2020 pasca new normal dan wisata Kelimutu dibuka kembali. Maka TN Kelimutu menyepakai kuota 200 orang akan berjalan sesuai harapan dan pengunjung tidak berdesak desakan lagi. (Retla)