Ende_lensatimur.net – Dinas Komunikasi dan Informatika (INFOKOM) Kabupaten Ende menggelar sosialisasi Transformasi Digital di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende Menuju Ende Smart City. Transformasi Digital Menuju Ende Smart City Adalah Bentuk Pelayanan Prima Bagi Masyarakat agar lebih efektif, efisien dan terukur.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Garuda Kantor Bupati Ende yang berlangsung dari Rabu, 17 /11/2021 sampai Kamis, 18/11/2021 dengan melibatkan para peserta yang terdiri dari Pimpinan dan Anggota DPRD Ende, Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ende dan Stakeholder lainnya.
Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan Sosialisasi transformasi digital Lingkup Pemda Ende yakni Bupati Sumedang, Dr. Dony Ahmad Munir, Sekda Kabupaten Sumedang, Drs. Herman Suyatman dan Motivator kawakan Indonesia, Helmy Yahya, M.PA, Akt.
Kehadiran Bupati dan Sekda Sumedang sebagai Narasumber di Sosialisasi transformasi digital Kabupaten Ende, dikarenakan Kabupaten Sumedang menjadi Kabupaten terbaik di Indonesia dalam pelaksanaan transformasi digital.
Gerakan menuju smart city merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR dan Kantor Staf Kepresidenan. Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan smart city agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Diskominfo Kabupaten Ende, Yohanes, ST, MT dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi transformasi digital di Lingkup Pemda Ende tidak lain tidak bukan agar Ende bisa menuju Smart City.
“Adapun tujuan dari sosialisasi transformasi digital ini adalah agar menumbuhkan suatu kesamaan pandangan, pengetahuan dan tekad untuk bersama melakukan proses transformasi digital di lingkup Pemda Ende untuk peningkatan pelayanan”, tuturnya.
Bupati Ende dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1, Drs. Abraham Badu, M.Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Mitra dan para Narasumber yang sudah berkenan hadir di Bumi Tri Warna Kelimutu Rahim Kota Pancasila untuk sebuah kegiatan yang mampu membawa Kabupaten Ende menuju Ende Smart City.
Transformasi digital menjadi salah satu daya dorong untuk ‘mendrive’ seluruh sektor pembangunan melalui pelayanan yang lebih baik, cepat, akurat, dengan teknologi dan tata kelola yang efisien.
“Kami meyakini dengan adanya transformasi digital akan mampu memberikan percepatan, kemudahan, keakraban pola pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat maupun dunia usaha”, ujarnya.
Lanjut Bupati Djafar, Pemerintah Kabupaten Ende berkomitmen untuk menerapkan transformasi digital dengan sunguh-sungguh, mudah – mudahan dampak positifnya dapat dirasakan oleh semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat.
“Bagi perangkat daerah yang membidangi pelaksanaan program ini untuk bersungguh – sungguh mengimplementasikan apa yang didapat dengan segera membuatkan master plan dan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan program transformasi digital untuk maksimalkan potensi daerah dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat”, tegasnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT. Purnama Pasifik Nuswantara (Purwantara) Ifa Hnifah menjelaskan bahwa perusahaan siap bermitra dengan Kabupaten Ende guna mengembangkan dan mengimplementasikan smart city.
“Purwantara akan membantu mensosialisasikan hal apa saja yang harus dipersiapkan agar menjadi kota yang tidak hanya pintar dan berteknologi tinggi namun juga menjadi Pemerintahan yang berintegritas serta semangat membangun yang tinggi”, pungkasnya.
Achmad Nugraha, praktisi teknologi informasi dan transformasi digital menjelaskan mengenai organizational Ambidexterity dan Digital Literacy.
“Tujuan suatu organisasi bisa dicapai dengan cara menyeimbangkan eksplorasi dan eksploitasi yang memungkinkan organisasi untuk menjadi kreatif dan mudah beradaptasi, sementara di saat yang sama terus dapat mengandalkan metode bisnis yang lebih tradisional dan sudah terbukti”, paparnya.
Dia mengharapkan agar setelah dilakukan sosialisasi ini Kabupaten Ende dapat mempersiapkan diri dalam membangun kota pintar yang terdiri dari enam pilar yaitu : smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart Environment, dan smart branding.
Motivator Kawakan Helmy Yahya
Berbagi Tips Untuk Transformasi Digital dari Sisi Kepemimpinan
Helmy Yahya adalah salah satu Narasumber yang menjadi pembicara dalam sosialisasi transformasi digital menuju Ende Smart City. Beliau lebih menekankan pada semangat transformasi Kabupaten digital dan bagaimana kekuatan kepemimpinan dan kerja sama tim untuk mencapai hasil yang maksimal.
Beliau adalah Business Coach dengan tema ‘Breaking The Wall’ (Merubuhkan Tembok) sebagai sebuah motivasi untuk membangun kepercayaan, bahwasannya sebuah transformasi digital mampu merubah sesuatu menuju ke arah yang lebih baik dan modern.
“Transformasi digital yang sesungguhnya dalam sebuah organisasi adalah bagaimana seorang pemimpin melakukan suatu terobosan dan inovasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk membangun sebuah kekuatan kerja sama tim yang dapat menciptakan trust atau kepercayaan di masyarakat”, tandasnya.
Pemimpin itu harus menjadi CDO ( chief destructive officer) atau pemimpin yang bisa membangun, mulai dari budaya organisasi, karakteristik dan juga capaian atau target yang bisa dihasilkan.
“Ada tiga hal yang menjadi kekuatan yang harus dihidupkan dalam sebuah organisasi adalah integrity, Spiritual dan Enthusiasm”, ucapnya.
Dia mengharapkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah pemimpin yang bisa memberikan contoh dan hasil kerjanya bisa terlihat oleh masyarakat.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete