Ende_lensatimur.net_ Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende pada akhir tahun 2020 mendapatkan bantuan CT Scan senilai Rp.15 Miliar lebih dari Bendahara Umum Negara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Ende, dr. Aries Dwi Lestari kepada awak media di Ende; Rabu, 25/08/2021.
dr Aries mengatakan bahwa RSUD Ende mendapat anggaran sebesar Rp. 15 miliar lebih untuk pengadaan alat CT Scan, Computed radiography dan Digital Radiography (DR).
Dikatakannya, bahwa dalam proses pengajuan proposal, ada beberapa hal yang harus dilampirkan yakni kesiapan rumah sakit dan sumber daya manusia untuk pengoperasian alat tersebut. Kami juga melampirkan semua berkas dari dokter ahli radiologi dan dokter spesialis klinik radiologi dan 9 tenaga radiografer.
Menurut dr. Aries, untuk mendapatkan bantuan ini, hal pertama yang dilihat adalah tingkat atau status rujukan RSUD Ende yang masuk kategori rumah sakit regional. Dengan dasar tersebut, maka pengajuan proposal kita, pada akhirnya bisa terjawab.
“Alatnya ini sudah datang beberapa bulan yang lalu, namun pihak rumah sakit harus mempersiapkan ruangan secara baik karena tingkat radiasinya berbeda, dan saat ini masih dalam masa uji coba sehingga layak untuk digunakan bagi pelayanan kesehatan”, tuturnya.
Lanjut dr. Aries, dengan adanya alat tersebut mampu mendorong rumah sakit ini untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan serta mengurangi rujukan bagi para pasien.

Sementara itu, Andre Tjie Wijaya Sp.p.Rad.d, dr. ahli radiologi mengatakan alat CT Scan ini sangat canggih, karena mampu mendeteksi apapun yang ada dalam tubuh manusia secara baik.
“Dengan adanya alat tersebut, maka kabupaten Ende harusnya beruntung dan berbangga, karena bisa memiliki alat yang sangat luar biasa ini”, ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa alat CT Scan ini bisa melihat tubuh manusia secara keseluruhan mulai dari kaki sampai kepala; seperti jantung, pembuluh darah dan tulang. Selain itu untuk mengetahui apakah ada penyumbatan, klasifikasi dan pengerasan.
“Kapasitas mesin ini bisa digunakan untuk 10 sampai 20 pasien perhari, namun kita juga harus sesuaikan dengan kondisi di rumah sakit”, jelasnya.
Ia berharap dengan adanya alat ini mampu meningkatkan pelayanan di RSUD Ende. Selain itu diminta kepada pihak manajemen RSUD Ende untuk bisa menjaga dan merawat alat ini dengan baik, sehingga tidak ada lagi masyarakat kabupaten Ende yang dirujuk ke tempat lain terkait dengan masalah kesehatan.
Bupati Ende, Djafar Ahmad mengatakan bahwa dengan adanya uji coba alat ini, diharapkan agar hasilnya baik. Uji coba ini penting dilakukan agar kita bisa mengetahui hasilnya apakah baik atau tidak. Pada prinsipnya kita harus mempersiapkan secara maksimal baik itu ruangan maupun fasilitas lainnya.
“Pemerintah Kabupaten Ende sangat mendukung kemajuan peningkatan peralatan kesehatan di RSUD Ende, khususnya terkait dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM), dalam hal merawat dan melayani pasien, terutama untuk peningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat “, tandasnya.
Hari ini uji coba perdana bagi pasien melalui pemeriksaan alat CT. Scan. Bupati Djfar berharap semoga hasilnya baik sehingga mampu dimanfaatkan untuk kepentingan pasien lainnya.
Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata