Ende_LensaTimur.net Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar Ende terus berupaya memberikan layanan maksimal melalui pembelajaran online dan tatap muka.
Universitas Terbuka yang didirikan pada tahun 1984 merupakan pioner kuliah jarak jauh dan salah satu perguruan tinggi negeri yang terakreditasi A dan B. UT menerapkan pembelajaran dengan sistim terbuka dan jarak jauh.
Koordinator Persatuan Kelompok Belajar Mahasiswa UT Ende Non Pendas, Sunyoto kepada media (13/07) mengatakan Universitas Terbuka membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 dibuka sampai tanggal 15 juli.
” Biaya di Universitas Terbuka memang murah dan terjangkau dengan tidak memberatkan calon mahasiswa ” ucapnya.
Ia menambahkan pendaftaran bisa dilakukan dengan dua cara yaitu calon mahasiswa bisa mendaftar secara online dan bisa datang langsung ke sekretariat kelompok belaja Ende di jalan Anggrek, dengan biaya administrasi pendafataran Rp.100.000 sedangkan biaya perkuliahan sebesar Rp1.900.000 untuk strata satu dan program pasca serjana per semester Rp 7.450.000.
Lanjut Sunyoto, Universitas Terbuka memiliki empat fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta dua program Magister (S2) dan Program Sertifikat serta menyelenggarakan 39 program studi.
Sistem pembelajaran yang diberikan oleh UT kepada mahasiswa yaitu tatap muka dan tutorial online, sesuai jadwal dua bulan sebelum ujian baru pelaksaan tutorial online dan tatap muka yaitu haru jumad dan sabtu sore.
” Mahasiswa UT yang ada di Ende sekitar 700 mahasiwa yang mengikuti pembelajaran tatap muka dan online yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Ende “, katanya.
Dikatakanya setelah selesai mahasiswa akan melaksanakan upacara penerimaan ijazah (UPI) di kupang yang di selenggarakan oleh unit program belajar jarak jauh ( UPBJJ-UT) sedangkan mahasiswa yang punya reward baik maka akan di panggil ke jakarta sesuai dengan kuota.
” Universitas Terbuka hadir untuk semua profesi yang ingin meningkatkan SDM, baik pejabat negara, TNI dan Polri serta masyarakat “, tutupnya. (elthon rette)