Borong_Lensatimur.net_ Aksi nekat warga Golo Kaca, Cambir, Kelurahan Rana Loba, kecamatan Borong, tanam pisang di badan jalan, sebagai bentuk ketidak puasan warga atas kondisi jalan yang kian memprihatinkan dan rusak parah; Selasa, 18/05/2021.
Berdasarkan pantauan media ini di lokasi, ditemukan bahwa benar adanya penanaman beberapa pohon pisang di badan jalan yang menghubungkan kecamatan Borong dan Kecamatan Kota Komba; secara khusus di lima titik ruas jalan yang rusak parah. Kondisi jalan yang rusak parah kurang lebih mencapai 700 meter.
Ino Jemeo (41 thn), salah seorang warga Kelurahan Rana Loba menyampaikan, bahwa aksi penanaman Pisang tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan warga, akan kondisi jalan yang jelek karena sudah sejak lama tak kunjung diperbaiki.
“Kami sesalkan sikap Pemerintah Daerah Matim yang hanya sekedar memberikan janji – janji yang tanpa adanya realisasi. Dengan aksi ini, kami berharap Pemerintah Manggarai Timur bisa buka mata dan secepatnya lakukan perbaikan”, Kesal Ino.
Menurut Pengakuan Ino, akibat jeleknya ruas jalan yang berada tepat di depan rumahnya, seringkali ia menyaksikan banyak pengendara Motor yang jatuh serta ada juga mobil yang terbalik.
“Pemda seharusnya peka dan peduli dengan kondisi jalur jalan yang berada di wilayah perkotaan seperti ini. Ini menjadi sebuah cambuk bagi Pemda Matim akan bentuk keseriusan mereka dalam upaya membenahi jalur jalan, di dalam wilayah perkotaan agar aman bagi setiap pengendara dan pemakai jalan”, ujarnya.
Aksi blokir jalan dengan tanam pisang di badan jalan oleh warga, disambut baik para sopir Angkutan kota dan angkutan pedesaan serta pengguna jalan lainnya.
Sopir angkutan pedesaan, Arnold sangat mengapresiasi keberanian warga untuk memblokir jalan dengan aksi tanam pisang di jalan. Ini adalah bentuk protes warga atas sesuatu yang tidak beres dari pembangunan yang ada.
“Saya sangat mendukung, atas aksi penanaman Pisang oleh warga Masyarakat Cambir. Kami merasakan betul bagaimana susahnya saat melintasi jalur ini”, pungkas Arnold.
Arnold berharap, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur secepatnya menanggapi aksi yang dilakukan oleh warga tersebut, sehingga jalan bisa diperbaiki dan bisa memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna jalan.
Penulis : Rellys Sarong
Editor : Efrid Bata